IV. HUBUNGAN ANTARA KONDISI KEUANGAN PERUSAHAAN DENGAN PERGERAKAN HARGA SAHAM PERUSAHAAN.
Harga saham yang diperjualbelikan di bursa merupakan indikator nilai perusahaan yang menerbitkan saham dipasar modal. Harga saham ditentukan menurut hukum permintaan dan penawaran atau kekuatan tawar-menawar. Semakin banyak orang yang ingin membeli saham, maka harga saham tersebut cenderung bergerak naik dan sebaliknya. Berdasarkan analisis rasio-rasio keuangan, para pemegang saham cenderung akan menjual sahamnya jika rasio keuangan perusahaan tersebut buruk, dan sebaliknya akan mempertahankan sahamnya jika rasio keuangan perusahaan tersebut baik. Demikian juga dengan calon pemegang saham, jika rasio keuangan dari perusahaan buruk, maka investor cenderung untuk tidak menginvestasikan modalnya, sebaliknya jika rasio keuangan dari suatu perusahaan baik, maka investor cenderung untuk menginvestasikan modalnya.
ROE berpengaruh terhadap harga saham. ROE positif pada tahun 2005-2007 menunjukkan bahwa perusahaan tersebut dapat menghasilkan keuntungan dengan kemampuan modal sendiri yang dapat menguntungkan para pemegang saham. Sedangkan pada tahun 2008-2010 didapat hasil ROE negatif, berarti bahwa perusahaan tersebut tidak dapat menghasilkan keuntungan dengan modal sendiri yang dapat menguntungkan pemegang saham.
Aspek Leverage tidak berpengaruh secara signifikan terhadap harga saham. Aspek Leverage merupakan kewajiban yang dimiliki oleh perusahaan untuk membiayai kelangsungan hidup perusahaan.. Investor lebih menyukai dengan perusahaan yang memiliki aspek leverage yang rendah dibandingan dengan aspek leverage yang tinggi. Dan berdasarkan perhitungan keuangan perusahaan dari tahun ke tahun di dalam perusahaan tersebut rata-rata tingkat hutangnya rendah.
Pada tahun 2005, 2006, 2007 dan tahun 2010 perusahaan memiliki current ratio lebih dari satu berarti sudah bisa memenuhi kewajibannya, sedangkan pada tahun 2008 dan 2009 current ratio perusahaan kurang dari satu berarti perusahaan belum bisa memenuhi kewajibannya.
ROA digunakan untuk mengukur tingkat efektifitas perusahaan di dalam menghasilkan keuntungan dengan memanfaatkan aktiva yang dimilikinya Hasil dari penelitian ini ROA memiliki pengaruh cukup besar terhadap harga saham. Sehingga ROA dapat dijadikan salah satu pertimbangan investor dalam menginvestasikan dananya.
V. KESIMPULAN DARI ANALISIS PERGERAKAN HARGA SAHAM
Perdagangan suatu saham yang aktif yaitu dengan volume perdagangan yang besar, hal ini menunjukkan bahwa saham tersebut digemari oleh para investor dan saham tersebut dapat dengan cepat diperdagangkan. Sehingga, semakin aktif perdagangan suatu saham atau semakin besar volume perdagangan suatu saham, maka semakin rendah harga saham tersebut.
Dari Grafik Pergerakan Harga Saham diatas dapat dilihat bahwa dari bulan Mei sampai Juni merupakan pergerakan volume pada tingkat penutupan saham yang cukup tinggi mencapai 3.351.718.400. Sehingga memberikan return yang besar dan menyebabkan saham tersebut digemari oleh para investor, dan dengan sendirinya permintaan akan saham tersebut akan tinggi, sehingga menghasilkan volume perdagangan saham yang aktif. Sedangkan pada bulan Januari, Februari, Maret, April, Juli, Agustus, Septemper, dan Oktober memiliki pergerakan volume pada tingkat penutupan saham yang rendah, dalam arti saham tersebut kurang diminati oleh para investor.